Tipe atau formasi hutan sebagai hasil dari pengaruh faktor edafik dan iklim secara garis besar dapat dibedakan menjadi :
ciri umum antara lain sebagai berikut :
– Tidak terpengaruh iklim;
– Terpengaruh pasang surut,
– Tanah tergenang air laut, tanah lumpur atau pasir, terutama tanah liat;
– Tanah rendah pantai;
– Hutan tidak mempunyai strata tajuk;
– Tinggi pohon dapat mencapai 30 m;
– Tumbuh di pantai merupakan jalur.
b. Hutan rawa (swamp forest)
ciri umum antara lain sebagai berikut :
– Tidak terpengaruh iklim;
– Tanah tergenang air tawar;
– Umumnya terdapat di belakang hutan payau;
– Tanah rendah;
– Tajuk terdiri dari beberapa strata;
– Pohon dapat mencapai tinggi 50 – 60 m;
– Terdapat terutama di Sumatera dan Kalimantan mengikuti sungai-sungai besar.
ciri umum antara lain sebagai berikut :
– Tidak terpengaruh iklim;
– Tanah kering (tanah pasir, berbatu karang, lempung);
– Tanah rendah pantai;
– Pohon kadang-kadang ditumbuhi epyphit
– Terdapat terutama di pantai selatan P. Jawa, pantai barat daya Sumatera dan pantai Sulawesi.
d. Hutan Gambut (peat swamp forest)
ciri antara lain sebagai berikut :
– Iklim selalu basah;
– Tanah tergenang air gambut, lapisan gambut 1 – 20 m;
– Tanah rendah rata;
– Terdapat di Kalimantan Barat dan Tengah, Sumatera Selatan dan Jambi.
e. Hutan Karangas (heath forest)
ciri antara lain sebagai berikut :
– Iklim selalu basah;
– Tanah pasir, podsol;
– Tanah rendah rata; .
– Terdapat di Kalimantan Tengah.
f. Hutan Hujan Tropis (tropical rain forest)
ciri umum antara lain sbb :
– Iklim selalu. basah;
– Tanah kering dan bermacam-macam jenis tanah;
– Terdapat di pedalaman yang selanjutnya dapat dibagi lagi menurut ketinggian daerahnya, yaitu :
(1) hutan hujan bawah, terdapat pada tanah rendah rata atau berbukit dengan ketinggian 2 – 2000 m dpl.;
(2) hutan hujan tengah, terdapat pada dataran tinggi dengan ketinggian 1000 – 3000 m dpl.;
(3) hutan hujan atas, terdapat di daerah pegunungan dengan ketinggian 3000 – 4000 m dpl.;
– Tipe hutan ini terdapat terutama di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya.
g. Hutan musim (monsoon forest)
ciri umum antara lain sebagai berikut :
– Iklim musim;
– Tanah kering dan bermacam-macam jenis tanah;
– Terdapat di pedalaman yang sdanjutnya dapat dibagi lagi menurut ketinggian, yaitu :
(1) hutan musim bawah terdapat pada ketinggian 2 – 1000 m dpl.;
(2) hutan musim tengah atas terdapat pada ketinggian 1000 – 4000 m dpl.;
– Terdapat secara mozaik diantara hutan hujan di Jawa dan Nusa Tenggara.
semoga bermanfaat yaahh .. (: